Efektifitas Pemberian Kapur Pertanian dan Komposisi Berbagai Media Tanam Bahan Organik Padat pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Awal

  • Elkawaril Ramadhanul Panjaitan Program Studi Budidaya Perkebunan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan 20123, Sumatera Utara, Indonesia.
  • Tengku Boumedine Hamid Zulkifli Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan 20123, Sumatera Utara, Indonesia
  • Irwan Agusnu Putra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan 20123, Sumatera Utara, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas pemberian kapur pertanian (KapTan) dan komposisi berbagai media tanam bahan organik padat pada pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan awal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. faktor pertama yaitu pemberian pupuk kalsium dengan 3 taraf: P0= tanpa pupuk kalsium, P1= pupuk kalsium 2 ton/ha (10 g/polybag), P2= pupuk kalsium 4 ton/ha (20 g/polybag). Faktor kedua yaitu media tanam dengan 4 taraf: M0= topsoil, M1= topsoil + kompos kandang sapi (1:1) M2= topsoil + sludge padat (1:1) dan M3= topsoil + kompos TKKS (1:1). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi pupuk kalsium dan ragam media tanam terhadap pertumbuhan vegetative bibit tanaman kelapa sawit belum dapat memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman, luas daun, volume akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot basah akar  tanaman, bobot kering akar tanaman kelapa sawit di pembibitan awal. Media tanam yang terbaik adalah Media tanam top soil dengan kompos kandang sapi dan Media tanam topsoil dengan kompos TKKS serta perlakuan yang terbaik pada perlakuan M1P1.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjarsari, I. R. D. 2007. Pengaruh Kombinasi Pupuk P dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) o. kuntze) Belum Menghasilkan Klon Gambung 7. Dikutip dari http://pustaka.unpad.ac.id. Diakses pada tanggal 15 Desember 2015.

Buckman, H. O., dan Brady, N.C. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan. Bharata Karya Aksara. Jakarta.

Darnoko, D., dan Sembiring, T. 2005. Sinergi antara perkebunan kelapa sawit dan pertanian tanaman pangan melalui aplikasi kompos TKKS untuk tanaman padi. Pertemuam Teknis Kelapa Sawit 2005: Peningkatan Produktifitas Kelapa Sawit Melalui Pemupukan dan Pemanfaatan Limbah PKS. Medan 19-20 April. Hal. 1-58.

Nasution, H. H., Hanum, C., dan Lahay, R. R. 2014. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre-Nursery. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), 1419-1425.

Prasetyo, B. H., dan Suriadikarta, D. A. 2006. Karakteristik, Potensi dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Keing di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2), 39-46.

Sarief, F. S. 2003. Kesuburan dan Pemupukan Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Sriyanto D., Astuti, P., dan Sujalu, A. P. 2015. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang sapi dan hasil Tanaman Terung Ungu dan terung Hijau (Solanum melangona L.). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 14(1), 39-44. https://doi.org/10.31293/af.v14i1.1099.

Sumarwoto. 2004. Pengaruh Pemberian Kapur dan Ukuran Bulbi Terhadap Pertumbuhan Iles-Iles Pada Tanah Ber-Al Tinggi. Ilmu Pertanian, 11(2), 45-53. https://doi.org/10.22146/ipas.59951.

Sutejo. M. M, dan Kartasapoetra. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Tuteja, N., & Mahajan, S. 2007. Further characterization of calcineurin B-like protein and its interacting partner CBL-interacting protein kinase from Pisum sativum. Plant Signaling & Behavior, 2(5), 358-361. https://doi.org/10.4161/psb.2.5.4178.

Wigena, I. G. P., Purnomo, J., Tuherkih, E., & Saleh, A. 2006. Pengaruh pupuk “slow release” majemuk padat terhadap pertumbuhan dan produksi kelapa sawit muda pada Xanthic Hapludox di Merangin. Jambi. Jurnal Tanah Iklim, 24, 10-19. http://dx.doi.org/10.21082/jti.v0n24.2006.%25p.

Published
2019-03-15
How to Cite
Panjaitan, E. R., Zulkifli, T. B. H., & Putra, I. A. (2019). Efektifitas Pemberian Kapur Pertanian dan Komposisi Berbagai Media Tanam Bahan Organik Padat pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Awal. Agrinula : Jurnal Agroteknologi Dan Perkebunan, 2(1), 17-22. https://doi.org/10.36490/agri.v2i1.127

Most read articles by the same author(s)